Pentingnya Komunikasi dalam Kepemimpinan

Halo Teman Kumpulbaca! Apakah kamu punya pengalaman dalam memimpin suatu organisasi? Atau apakah kamu pernah bertanya kepada diri sendiri akan cara kepemimpinanmu? Lalu bagaimana menjadi seorang pemimpin dengan kepemimpinan yang bagus? Pas banget nih dengan tema salah satu acara Kumpulbaca.

Kali ini Kumpulbaca kembali mengadakan lokakarya internal yang mengangkat tema “Team Leadership: Menjadi Pemimpin Hebat di Era Milenial” bersama Kak Eldy Taufiq selaku Presiden Britzone tahun 2020. Acara ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 20 Maret 2022. Lokakarya dibuka dengan pertanyaan “Apa ekspektasimu dari seorang pemimpin?”

Jawabannya beragam. Pemimpin itu merangkul, bertanggung jawab, baik, ramah dan seterusnya. Hal ini memperlihatkan bahwa menjadi pemimpin seakan harus sempurna. Tidak ada manusia yang sempurna, tetapi seorang pemimpin bisa meminimalisir kesalahan. Komunikasi adalah kunci utama dalam team leadership.

Untuk memulai komunikasi yang baik, maka kamu perlu tahu value dari organisasi tempatmu berada. Value adalah hal-hal pokok berkaitan erat dengan organisasi. Mengapa value penting? Ketika suatu organisasi memiliki value dan sudah dikenal publik, maka value tersebut menjadi brand image yang sulit dilepaskan darinya.

Suatu organisasi juga perlu membuat peraturan, apa yang bisa dan tidak bisa dilakukan. Pembuatannya tentu saja berhubungan dengan value organisasi. Tujuannya untuk kebaikan dari nama organisasi itu sendiri.

Bila ingin menjadi seorang leader dengan kepemimpinan tim bagus, maka kamu perlu memahami value dan aturan-aturan di organisasi yang diselami. Akan tetapi, tugasnya tidak hanya itu saja. Pemimpin harus mengenal setiap anggotanya. Bagaimana caranya?

Mulailah dengan mengobrol, meskipun itu sekadar menanyakan kabar. Kemudian kamu bisa bertanya tentang hal-hal yang berkaitan dengan latar belakang. Keakraban dibangun dari keterbukaan sesama anggota. Bila ada sesuatu yang mengganjal, maka utarakan.

Gunakan konsep AREL (Argument, Reason, Evidence, Link Back) bila seseorang merasa tidak suka akan sesuatu di organisasi. Argument yaitu perlunya mengemukakan tidak suka. Hal tersebut perlu dilandasi reason (alasan) serta evidence (bukti). Di akhir lakukanlah link back atau menghubungkan kembali alasan dan bukti agar argumen yang dibangun menjadi kuat.

Komunikasi dalam kepemimpinan sangat perlu demi mempertahankan organisasi. Tanpa komunikasi mendalam maka muncullah kerenggangan. Tak kenal maka tak sayang.

Ditulis oleh Rafarda Septiardhya