Keseruan Obrolan Seputar Buku Quantum Shorts bersama Hestia Istivani
Agenda Bincang Buku kembali lagi minggu ini!
Kali ini membahas seputar buku Quantum Shorts bersama Hestia Istivani, Inisiator Baca Bareng dan seorang Bookstagram. Buku ini sendiri terdiri dari 37 cerpen dari 32 penulis berbeda. Salah satu alasan yang membuat Quantum Shorts menarik adalah seluruh penulis merupakan fisikawan.
Quantum Shorts sendiri terinspirasi dari teori-teori fisika kuantum. Tunggu dulu, ini bukan jenis buku berisi teori-teori fisika yang mungkin bagi sebagian orang membosankan. Berbeda dengan buku fisika kuantum yang kita bayangkan, Quantum Shorts membalut fisika kuantum dengan fiksi.Tema yang tidak umum ini menjadi salah satu kelebihan dari buku ini. Selain itu, buku ini dapat diakses dengan gratis dan legal oleh siapapun hanya dengan modal kuota internet saja. Setiap cerpen memiliki jumlah halaman yang berbeda-beda, dengan yang paling panjang sekalipun hanya sekitar 6 halaman.
Kumpulan cerpen dalam buku ini berasal dari para pemenang serta beberapa kontestan kompetisi Quantum Shorts pada tahun 2013, 2015, dan 2017. Buku ini sendiri menggunakan Bahasa Inggris, akan tetapi kamu tidak perlu khawatir sebab cerita di dalamnya ringan dan mudah dicerna. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa buku ini dapat didapatkan secara gratis dan legal, kamu tinggal mengetik “Quantum Shorts” dalam mesin pencari yang nantinya akan mengarahkan kamu ke website resmi. Buku ini sendiri dapat diunduh dalam format PDF, EPUB dan MOBI.
Menurut Hestia sendiri setelah membaca Quantum Shorts dia baru menyadari, bahwa istilah kimia dan fisika bisa manis dengan caranya sendiri. Buku ini juga membawa fisika dengan cara menyenangkan yang bahkan bisa dinikmati oleh orang awam sekalipun. Quantum Shorts sendiri menyadarkan bahwa tema fiksi itu luas dan tidak terbatas. Hestia juga menambahkan bahwa karena buku ini merupakan kumpulan cerpen, kalian dapat membaca baik dari awal, belakang atau tengah sekalipun. Saran Hestia saat membaca buku ini kamu dapat mencicil agar tidak jenuh.
Bukan hanya membahas isi dalam buku Quantum Shorts, Hestia juga membahas alasan dirinya memilih buku ini untuk dibaca. Buku ini sendiri merupakan caranya menantang diri untuk keluar zona nyaman dari jenis yang biasa dirinya baca. Selain itu, Hestia juga berkata bahwa membaca buku itu untuk dinikmati oleh diri sendiri dan memilih jenis buku yang membuat kita nyaman.
Tidak terasa Bincang Buku kali ini berlangsung selama satu setengah jam. Bagi kamu yang belum sempat ikut tidak perlu khawatir sebab setiap minggu Kumpulbaca selalu menghadirkan agenda menarik. Jangan lupa ikuti media sosial @kumpulbaca agar tidak ketinggaalan acara menarik lainnya!
Ditulis oleh Salsabila Adenia