Cara Merawat Buku dengan Baik!
Sebagai pecinta buku, pecinta kegiatan membaca, tentu buku-buku yang dimiliki Teman Baca berharga sekali, bukan? Pasti ada keinginan agar buku-buku yang dimiliki selalu dalam keadaan yang baik — tanpa kerusakan, tanpa cacat sama sekali. Namun, buku-buku tidak serta merta bisa selalu dalam keadaan baik dengan begitu saja, lho, Teman Baca.
Faktor-faktor eksternal seperti cuaca dan rayap bisa jadi penghalang dalam mewujudkan keinginan tersebut. Di sini, dibutuhkan peran serta dari Teman Baca sendiri untuk ‘menuangkan cinta’ pada buku-buku yang dimiliki — untuk merawat dengan penuh kasih sayang, agar kondisinya selalu baik seperti yang diharapkan. Berikut beberapa cara yang dapat Teman Baca lakukan untuk merawat buku-buku tersayang:
Menyampul Buku
Meski sedikit memakan waktu, menyampul sangat berguna agar buku-buku kesayangan Teman Baca tetap terlihat bersih dan rapi. Oiya, jangan sembarangan memilih sampul buku juga, ya, Teman Baca! Pastikan sampul buku terbuat dari bahan plastik bening yang agak tebal dan tidak lengket.
Selain itu, berikan sedikit ruang dalam sampul, sehingga sampul tidak terlalu ketat, tapi pastikan jangan terlalu longgar juga sebab dapat memudahkan debu untuk masuk. Jangan lupa untuk mengganti sampul apabila sudah rusak, ya, Teman Baca, agar buku-buku tersayang tetap berada dalam lindungan penuh.
Say No to Melipat, Menekuk, dan Mencoret-coret Buku
Daripada melipat lembar di buku, lebih baik Teman Baca menggunakan pembatas buku dan post-it untuk menandai akhir bacaan. Post-it atau Sticky notes juga dapat Teman Baca gunakan untuk mencatat atau menandai hal-hal penting yang ditemukan dalam buku, ketimbang harus mencoret-coret di buku langsung. Selain itu, perhatikan posisi tangan Teman Baca saat sedang membaca buku. Terkadang, saking konsentrasi dan asyiknya membaca, seseorang secara tidak sadar menekuk buku yang tengah dibaca. Hal tersebut juga mengancam ‘keselamatan’ buku-buku Teman Baca, lho!
Simpan Buku di Rak Terbuka dengan Cara Berdiri, bukan Ditumpuk
Menyimpan buku dengan posisi ditumpuk berpotensi merusak bagian sampul dan jilid buku. Semakin lama ditumpuk, lembaran-lembaran buku juga lebih mudah menempel satu sama lain. Selain itu, menyimpan buku dalam posisi bertumpuk di rak tertutup berpengaruh pada kelembaban buku. Jika kelembaban tempat penyimpanan buku tidak dijaga, jamur dapat lebih cepat tumbuh.
Oleh sebab itu, menyusun buku secara berdiri di rak terbuka dapat menyelamatkan buku-buku Teman Baca dari kerusakan. Oiya, Agar tersusun dengan rapi dan berdiri tegak, Teman Baca dapat menggunakan pembatas rak dan menyusun buku-buku berdasarkan klasifikasi yang Teman Baca tetapkan sendiri.
Gunakan Kapur Barus atau Silica Gel
Jika Teman Baca terpaksa menyimpan buku di rak tertutup, pastikan untuk selalu menyertakan silica gel atau kapur barus di dalamnya. Hal ini berguna untuk menyerap air yang dibawa udara sehingga dapat menghindarkan buku dari proses pertumbuhan jamur.
Selain itu, kapur barus dan silica gel juga berguna untuk menghilangkan bau tidak sedap dan mengusir serangga yang masuk ke rak. Dengan begitu, buku-buku Teman Baca tetap dapat terhindari dari ‘hama’ seperti jamur, ngengat, atau serangga-serangga lainnya.
Nah, dari sekian cara di atas, berapa yang sudah Teman Baca terapkan bagi buku-buku Teman Baca? Ingat, menyayangi dan merawat buku-buku yang dimiliki bukan berarti tidak menyentuh dan membacanya sama sekali, ya, Teman Baca! Jadi, teruslah membaca, sambil terus merawat buku-buku Teman Baca dengan baik.
Ditulis oleh Hafiza Dina Islamy.