Booktok: Sensasi Baru dari Pecinta Buku
Di era digital ini, media sosial memiliki reputasi buruk dalam pengaruhnya di kehidupan sehari-hari. Pemakaiannya yang berlebihan mampu menjerumuskan si pengguna pada kecanduan dan sulit dihilangkan.
Apalagi ditambah dengan beragam jenis aplikasi yang terus bermunculan. Hiburan instan dapat digapai semudah jentikkan jari. Salah satunya adalah TikTok, aplikasi media sosial yang sedang digandrungi saat ini.
TikTok adalah platform pembuat video singkat. Pengguna membuat video berdurasi satu hingga tiga menit yang disisipkan audio untuk membuat suatu konten menarik. TikTok mampu menarik perhatian banyak orang, terutama remaja.
Dibalik sisi negatifnya, media sosial juga telah melahirkan hal baru. Ia menjadi jembatan bagi para pembaca buku yang memberikan pengaruh luar biasa dan mendominasi media sosial. Kali ini, Kumpulbaca akan membahas suatu komunitas yang lagi hangat bernama BookTok.
BookTok merupakan sebuah istilah untuk video TikTok yang membahas buku-buku secara singkat. Kontennya bervariasi, seperti rekomendasi buku, resensi buku, tantangan buku, tempat beli buku, dan masih banyak lagi.
Teman Baca bisa melihat kreativitas para pengguna TikTok yang tiada batas. Misal ada konten yang memperagakan skenario lucu hingga kejadian atau tokoh di suatu cerita. Mereka juga ikut membuat video reaksi saat membaca buku, terutama ketika terjadi plot twist atau isi cerita yang menimbulkan emosi pembaca.
Tidak butuh waktu lama bagi mereka untuk menjadi content creator. Ada saat-saat tertentu di mana mereka mempromosikan buku atau acara buku. Para pengikutnya bisa mendapatkan kode diskon dan menikmatinya!
Ketenaran TikTok bermula di awal pandemi Covid-19. Orang-orang melakukan kegiatan di dalam rumah demi mencegah penularan. Akses internet meningkat tajam karena muncul kebosanan dan kebutuhan mencari penghiburan.
Cait Jacobs, seorang blogger buku, menjadi pencetus pertama konten BookTok. BookTok juga muncul hampir bersamaan dengan awal pandemi. Pengikutnya yang semula hanya 100 orang tiba-tiba berkembang pesat menjadi 10.000 orang dalam seminggu!
Kini para pembuat konten buku kian menjamur. Terlebih lagi para penontonnya yang semakin banyak menaruh minat pada konten tersebut. Bahkan beberapa penulis mendapati karya mereka yang sudah diterbitkan bertahun-tahun sebelumnya masuk ke dalam daftar penjualan terbaik setelah para BookToker merilis video singkat tentang buku mereka.
Dengan meledaknya BookTok ini, pembaca dari seluruh penjuru dunia dapat berkumpul secara daring. Lalu, terbentuklah suatu komunitas pecinta buku yang sensasional dan mendominasi internet. Teman Baca bisa mendapatkan informasi seputar buku hingga berinteraksi dengan para pecinta buku lain atau penulis dari berbagai latar belakang dari seluruh dunia.
Bagi Teman Baca yang sedang kesulitan ingin membaca buku apa, boleh banget cek BookTok di TikTok!
Ditulis oleh Mutia Rahman Azzahra
