Alasan Kamu Masih Perlu Berkunjung ke Perpustakaan di Era Digital
Internet sudah menjadi sahabat terbaik hampir seluruh penduduk Bumi di era 4.0 ini. Tumpahan aliran informasi bisa didapat dengan mudah dan murah, bahkan kapan saja.
Hal tersebut membuat banyak orang berpikir untuk apa lagi pergi ke perpustakaan. Rasanya semua informasi bisa didapat dengan lebih praktis tanpa harus menggeser sedikitpun diri mereka dari posisi nyaman di rumah atau di kantor.
Tapi kamu perlu tahu bahwa perpustakaan masih tetap harus rajin kamu sambangi, meski kamu sudah merasa menggenggam dunia melalui gadget dan sambungan internetmu.
1. Perpus punya koleksi buku langka
Segudang buku gratis mungkin bisa kamu unduh di internet, namun buku langka dan klasik seringkali tidak tersedia. Dengan mengunjungi perpustakaan, kamu bisa bertemu banyak buku dari yang klasik, epik hingga majik hanya dengan menyusuri lorong-lorongnya.
Perpustakaan masa kini nggak hanya meminjamkan buku saja tetapi audio books, eBooks, jurnal berbayar dan lain sebagainya yang nggak akan kamu dapatkan dengan mudah melalui internet.
Bagian terbaik dari perpustakaan adalah kamu bisa meminjamnya. Sebagian perpustakaan menawarkan keanggotaan secara berbayar, namun di Indonesia kamu bisa menemukan banyak perpustakaan yang meminjamkan koleksi mereka secara gratis dengan kartu identitas sebagai jaminannya.
2. Perpus adalah wadah menjadi manusia
Salah satu kehebatan dari internet dan media sosialnya adalah mendekatkan yang jauh, dan sedihnya juga menjauhkan yang dekat. Milenial mungkin suka nongkrong, tapi bisa jadi lebih suka membuat konten baik agar follower tetap bertambah dari hari ke hari.
Perpustakaan bisa memberikanmu saluran bertemu dengan orang-orang baru yang mungkin memiliki kesamaan hobi atau ketertarikan denganmu. Kamu bisa memiliki hubungan nyata dengan mereka.
Kamu akan menemukan orang yang mungkin mau memberikanmu inspirasi dari buku atau pengalamannya. Kamu juga bisa berdiskusi dengan mereka tentang apapun yang kamu simpan, yang mungkin kurang menarik untuk mendapatkan ribuan likes di sosial media.
Saat kamu menemukan teman-teman seperti itu, mungkin kamu akan benar-benar menunaikan kodratmu sebagai makhluk sosial di dunia nyata.
3. Orang yang pergi ke perpus terbukti lebih baik di bidang akademik
Sebuah studi yang dilakukan oleh Illinois School Library Media Association pada 2005 menunjukkan siswa yang pergi ke perpustakaan yang lengkap, mereka menjadi pembaca yang lebih baik dan mampu menulis dengan baik di tes SAT dan ACT (tes standar untuk penerimaan mahasiswa baru di perguruan tinggi di Amerika Serikat).
Perpustakaan menyediakan berbagai macam literatur yang membuat seseorang bisa melakukan riset lebih cepat dari sekedar berselancar di internet tanpa bisa berkutik membuka eBook atau jurnal berbayar.
Perpustakaan juga menyediakan berbagai macam bacaan dengan genre buku mulai dari anak-anak, yang penuh warna, hingga buku bergenre berat. Hal itu membuat orang dari berbagai kalangan bisa melatih diri untuk menjadi pembaca yang baik demi menyerap informasi lebih cepat.
4. Perpus menyediakan seminar gratis
Hampir seluruh perpustakaan di Jakarta memiliki program workshop, seminar, book fair dan acara-acara seru lainnya sepanjang tahun. Informasi acara seperti ini hanya akan kamu dapatkan dan bisa kamu ikuti jika kamu mau melangkahkan kaki ke perpustakaan.
Nggak hanya itu, banyak perpustakaan modern telah menyediakan wifi gratis, teater gratis hingga menyewakan komputer gratis. Kamu bisa memanfaatkan fasilitas tersebut tentu saja jika kamu mau ke perpustakaan.
5. Perpus bisa jadi tempatmu menemukan diri sendiri
Setiap perpustakaan mungkin memiliki aturan berbeda-beda, namun satu yang sama di mana pun: menjaga sunyi. Dalam sunyi ini, kamu bisa melakukan banyak hal termasuk menemukan dirimu sendiri.
Bagaimana caranya? Kamu bisa merefleksi diri dengan menulis, menemukan genre buku yang kamu sukai dan menyerap ilmunya atau hanya semudah memiliki “me time” dengan tidak membuka ponsel. Dengan mengikuti kelas atau seminar anggota perpus, kamu juga belajar banyak hal baru yang belum pernah kamu sentuh sebelumnya.
Bagi kamu yang sudah lama meninggalkan perpustakaan, Kumpulbaca mengundangmu untuk bergabung bersama kami di Perpustakaan Jakarta Timur pada 28 September 2019.
Kamu nggak hanya bisa mengikuti Agenda Baca dan ikut games-games seru tentang literasi, tetapi juga bisa mendonasikan buku untuk mendapatkan satu ilustrasi dari relawan Lemari Buku Buku.
By: Kustin Ayu
